Senin, 10 Juni 2024

Memupuk Kebersamaan dan Toleransi: Bingluh Ustadz Syaifudin di Masjid Al-Amin



Margomulyo, 1 Juni 2024 – Dalam upaya mempererat kerukunan antar umat beragama, Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Margomulyo mengadakan kegiatan Bimbingan dan Penyuluhan (Bingluh) pada hari Ahad, 1 Juni 2024, bertempat di Masjid Al-Amin, Dusun Kaligede, Desa Margomulyo. Kegiatan ini dipimpin oleh Ustadz Syaifudin, Penyuluh Agama Islam bidang Kerukunan Antar Umat Beragama (KUB).


Acara dimulai pukul 13.00 WIB dan dihadiri oleh seluruh anggota Majelis Taklim (MT) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) serta beberapa tokoh masyarakat setempat. Dengan tema “Spirit Idul Kurban dalam Menjaga Hubungan yang Baik dengan Allah SWT dan Sesama Manusia,” kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan pengabdian, baik kepada Tuhan maupun kepada sesama manusia.


Dalam sambutannya, Ustadz Syaifudin menekankan pentingnya memahami makna Idul Kurban sebagai momentum untuk mempererat hubungan spiritual dengan Allah SWT melalui pengorbanan dan keikhlasan. “Idul Kurban bukan sekadar ritual tahunan, tetapi sarana untuk merenungi nilai-nilai pengorbanan dan keikhlasan yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.


Beliau juga mengingatkan pentingnya menjaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama. “Kita hidup dalam masyarakat yang majemuk, oleh karena itu, kerukunan antar umat beragama harus terus kita jaga. Dengan semangat Idul Kurban, mari kita tingkatkan hubungan yang baik tidak hanya dengan Allah SWT, tetapi juga dengan sesama manusia, apapun agamanya,” tambah Ustadz Syaifudin.


Para peserta yang hadir tampak antusias mengikuti rangkaian acara, yang juga diselingi dengan sesi tanya jawab dan diskusi. Banyak di antara mereka yang memberikan apresiasi terhadap materi yang disampaikan, mengingat relevansi tema dengan kehidupan sehari-hari di masyarakat yang heterogen.


Seorang peserta, Ibu Supriyani, Ketua MT Muslimat NU, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk memperdalam pemahaman mereka tentang makna Idul Kurban serta memperkuat tali silaturahmi di antara anggota majelis. “Kami sangat terbantu dengan penjelasan Ustadz Syaifudin, terutama dalam memahami bagaimana semangat Idul Kurban bisa diterapkan dalam menjaga hubungan baik di masyarakat,” ungkapnya.


Acara Bingluh ini diakhiri dengan doa bersama dan ramah tamah, yang semakin mempererat keakraban di antara para peserta. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Dusun Kaligede, Desa Margomulyo, semakin mampu mengaplikasikan nilai-nilai kebersamaan dan pengorbanan dalam kehidupan sehari-hari, serta menjaga kerukunan antar umat beragama dengan lebih baik lagi.


KUA Kecamatan Margomulyo terus berkomitmen untuk menyelenggarakan kegiatan serupa di masa mendatang, guna mendukung terciptanya masyarakat yang rukun, damai, dan harmonis.

0 Post a Comment:

Posting Komentar