Kamis, 11 Juli 2024

Majelis Taklim Manja'al Ulum Gelar Penyuluhan "Stop Judi Online" untuk Keselamatan Masyarakat



Margomulyo, 11 Juli 2024 – Majelis Taklim Manja'al Ulum RT. 004 Dusun Kalimojo Desa Margomulyo Kecamatan Margomulyo sukses menggelar kegiatan Bimbingan dan Penyuluhan Agama Islam dengan tema "Stop Judi Online" pada Kamis, 11 Juli 2024. Acara yang diinisiasi oleh Majelis Taklim Manja'al Ulum ini dilaksanakan di rumah Bapak Sudarno dan berlangsung mulai pukul 20.30 hingga 22.00 WIB.


Kegiatan ini menghadirkan Bapak Lamiran S.Pd.I., yang lebih akrab dengan panggilan Kiyai Badrun, sebagai pemateri utama. Kiyai Badrun, yang merupakan Penyuluh Agama Islam dari KUA Kecamatan Margomulyo, menyampaikan berbagai tausiyah yang sangat penting dan relevan dengan kondisi masyarakat saat ini, khususnya terkait dengan bahaya judi online.

Baca Juga: Majelis Taklim Manja'al Ulum Gelar Penyuluhan "Stop Judi Online" untuk Keselamatan Masyarakat

Dalam tausiyahnya, Kiyai Badrun mengupas tuntas dampak negatif judi online yang akhir-akhir ini semakin meresahkan. Beliau menekankan bahwa judi online tidak hanya merusak moral masyarakat, terutama kalangan remaja, tetapi juga menjadi penyebab utama berbagai masalah sosial lainnya, seperti perceraian dan jebakan pinjaman online (PINJOL). "Judi online merusak tatanan kehidupan kita. Banyak rumah tangga hancur karena judi online, dan banyak pula yang akhirnya terjebak dalam lingkaran setan PINJOL akibat ketergantungan pada judi," tegas Kiyai Badrun.


Selain membahas dampak negatif judi online, Kiyai Badrun juga memberikan tausiyah yang menyentuh mengenai bekal untuk kehidupan di alam baqa' atau akhirat. Beliau menyampaikan bahwa ada tiga hal yang bisa menjadi amal jariyah yang pahalanya terus mengalir meskipun seseorang telah meninggal dunia, yakni ilmu yang bermanfaat, sedekah jariyah, dan anak yang sholih. "Ilmu yang kita ajarkan dan bermanfaat bagi orang lain, sedekah jariyah yang kita berikan, dan anak yang sholih yang mendoakan kita, semuanya akan menjadi bekal kita di akhirat nanti," ujar Kiyai Badrun dengan penuh hikmah.

Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan jamaah yang antusias mendengarkan setiap pesan yang disampaikan oleh Kiyai Badrun. Para peserta merasa mendapatkan pencerahan dan motivasi untuk menjauhi judi online serta memperbanyak amal baik sebagai bekal di akhirat.

Baca Juga: Judi Online Merusak Mental Generasi Bangsa: Bimbingan dan Penyuluhan di Jama'ah MT Al-Huda

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan masyarakat Dusun Kalimojo khususnya, dan Margomulyo pada umumnya, semakin sadar akan bahaya judi online dan termotivasi untuk menjalani kehidupan yang lebih baik sesuai dengan ajaran Islam.


Kegiatan Bimbingan dan Penyuluhan Agama Islam dengan tema "Stop Judi Online" ini menjadi momentum penting bagi Majelis Taklim Manja'al Ulum dalam upaya menyebarkan kebaikan dan mencegah kemungkaran di tengah masyarakat. Semoga kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara rutin untuk membentuk masyarakat yang lebih baik dan berakhlak mulia.

Baca Juga: Sinergi dalam Menangkal Bahaya Sosial dan Menjaga Kerukunan

Salah satu jamaah, Ibu inna, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas penyelenggaraan acara ini. "Saya sangat terbantu dengan penjelasan Kiyai Badrun mengenai bahaya judi online dan bagaimana kita bisa mempersiapkan bekal untuk akhirat. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus diadakan," ujarnya.


Ketua Majelis Taklim Manja'al Ulum, Ibu Sriatun, juga menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini. "Kami sangat berterima kasih kepada Kiyai Badrun yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan tausiyah yang sangat bermanfaat ini. Kami juga berterima kasih kepada seluruh jamaah yang hadir dan turut berpartisipasi aktif," kata Ibu Sriatun.

Baca Juga: Bimbingan dan Penyuluhan Agama Islam Bertema "Stop Judi Online" Sukses Digelar di Musholla Baitul Makmur

Beliau menambahkan bahwa Majelis Taklim Manja'al Ulum berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan bimbingan dan penyuluhan yang bermanfaat bagi masyarakat. "Kami akan terus berupaya mengadakan kegiatan-kegiatan yang dapat memberikan pencerahan dan pembinaan bagi jamaah, agar kita semua dapat menjalani kehidupan yang lebih baik dan sesuai dengan ajaran Islam," tambahnya.

Baca Juga: Menghiasi Gelombang Badai Kehidupan dengan canda dan senyuman

Sebelum meninggalkan lokasi, Kiyai Badrun memberikan pesan terakhir kepada seluruh jamaah. "Mari kita jauhi judi online dan segala bentuk kemaksiatan lainnya. Sebagai umat Islam, kita harus selalu berusaha untuk menjalani kehidupan yang baik, penuh dengan amal kebaikan, dan selalu mempersiapkan bekal untuk akhirat. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita petunjuk dan kekuatan untuk terus berada di jalan yang benar," tutup Kiyai Badrun.


Dengan semangat yang tinggi, jamaah meninggalkan rumah Bapak Sudarno dengan tekad untuk menjauhi judi online dan meningkatkan ibadah serta amal kebaikan mereka. Kegiatan bimbingan dan penyuluhan ini diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat Dusun Kalimojo dan sekitarnya, serta menjadi contoh bagi komunitas lainnya untuk mengadakan kegiatan serupa.


Kegiatan yang penuh hikmah ini tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga menggerakkan hati dan pikiran para jamaah untuk terus memperbaiki diri. Semoga kegiatan Bimbingan dan Penyuluhan Agama Islam dengan tema "Stop Judi Online" ini dapat memberikan dampak yang luas dan berkelanjutan, serta menginspirasi banyak pihak untuk turut serta dalam upaya membangun masyarakat yang lebih baik dan berakhlak mulia.


FKPAIMedia.
Ulin Nuha

0 Post a Comment:

Posting Komentar