Sabtu, 14 September 2024

"Merajut Spirit Maulid Nabi: Meneguhkan Benteng Keluarga dari Jerat Narkoba"


Meduri - Jumat, 13 September 2024, menjadi saksi berlangsungnya kegiatan Bimbingan dan Penyuluhan yang diadakan oleh Majelis Taklim Nurul Hidayah, Dusun Kaligede, Desa Meduri. Acara dimulai pukul 13.00 dan dihadiri oleh seluruh anggota majelis, termasuk Ibu Kepala Dusun serta para Ibu RT yang turut berpartisipasi. Kegiatan yang sarat makna ini diinisiasi oleh pengurus Majelis Taklim Nurul Hidayah dengan tujuan memperkuat ikatan sosial dan spiritual di tengah masyarakat.

Sebagai pembicara utama, Bapak Eko Sunarno, seorang Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Margomulyo yang dikenal atas dedikasinya dalam pemberantasan NARKOBA, membawakan tema yang sangat relevan: "Urgensi Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dalam Membentengi Keluarga dari Bahaya Narkoba."

Dalam penyampaiannya yang penuh makna, Bapak Eko menekankan bahwa peringatan Maulid Nabi tidak hanya menjadi momentum untuk mengenang kelahiran Rasulullah, tetapi juga sebagai pengingat akan nilai-nilai yang ditanamkan beliau dalam menjaga keluarga dan generasi muda dari berbagai ancaman, termasuk bahaya narkoba. "Maulid Nabi mengajarkan kita untuk memperkuat benteng keimanan dalam keluarga, terutama di zaman penuh tantangan ini. Narkoba adalah ancaman nyata yang harus kita hadapi dengan keteguhan iman dan pengawasan ketat terhadap lingkungan keluarga," ujar beliau dengan nada penuh semangat.

Suasana khidmat terasa kian mendalam ketika para hadirin menyimak penjelasan mengenai pentingnya keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam mencegah penyalahgunaan narkoba. Pesan ini semakin menegaskan betapa pentingnya peran keluarga sebagai benteng pertama dalam mencegah generasi muda terjerumus dalam lingkaran hitam narkoba.

Tidak hanya sekadar penyuluhan, kegiatan ini juga menjadi ruang diskusi bagi para peserta. Mereka berbagi pengalaman dan mencari solusi bersama tentang bagaimana mengimplementasikan nilai-nilai Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam mendidik anak-anak dan menjaga keharmonisan keluarga.

Acara diakhiri dengan doa bersama, memohon perlindungan dari segala bentuk kejahatan, termasuk bahaya narkoba, dan berharap agar setiap keluarga di Dusun Kaligede senantiasa dijaga dalam naungan rahmat Allah. Kegiatan ini meninggalkan kesan mendalam, menciptakan semangat baru untuk terus menjaga keluarga dan generasi penerus dengan landasan iman yang kokoh.

Setelah doa bersama, suasana di MT Nurul Hidayah terasa lebih hangat. Para peserta tak terburu-buru pulang, seolah ingin meresapi lebih dalam pesan-pesan yang disampaikan selama acara. Ibu Kepala Dusun dan para Ibu RT juga turut memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Mereka mengungkapkan betapa pentingnya acara semacam ini diadakan secara rutin untuk terus mengingatkan masyarakat akan bahaya narkoba dan pentingnya menjaga keutuhan keluarga.

Ibu Kepala Dusun, dalam bincang-bincangnya dengan beberapa anggota majelis, menegaskan bahwa penyuluhan seperti ini tidak hanya bermanfaat dalam aspek spiritual, tetapi juga menjadi wujud nyata kepedulian sosial. "Ketika keluarga menjadi benteng yang kuat, maka masyarakat kita akan lebih sehat, terhindar dari ancaman yang merusak, seperti narkoba," ujarnya dengan penuh keyakinan.

Selain itu, pengurus Majelis Taklim Nurul Hidayah merencanakan untuk mengadakan kegiatan lanjutan berupa diskusi kelompok kecil tentang bagaimana memperkuat pendidikan agama di rumah. Hal ini dinilai penting agar keluarga tidak hanya paham akan bahaya narkoba, tetapi juga memiliki panduan praktis dalam mendidik anak-anak dengan nilai-nilai Islami.

Semangat yang terpancar dari para peserta menunjukkan betapa besar komitmen mereka untuk menjaga keluarga dari bahaya yang mengintai. Bapak Eko Sunarno menutup acara dengan pesan yang menggugah, “Narkoba tidak mengenal usia, waktu, ataupun tempat. Hanya iman yang kuat dan keluarga yang harmonis dapat menjadi benteng terkuat dalam menghadapi ancaman ini. Semoga semangat Maulid Nabi selalu menjadi inspirasi bagi kita untuk terus menjaga keluarga dari segala bahaya.”

Kegiatan yang berlangsung hingga sore itu memberikan bekal yang berharga bagi para peserta, membangkitkan semangat untuk tidak hanya merayakan Maulid Nabi sebagai peringatan sejarah, tetapi juga sebagai titik awal penguatan nilai-nilai keimanan dalam kehidupan sehari-hari, demi kebaikan keluarga dan masa depan yang lebih cerah.


#FKPAIMedia

0 Post a Comment:

Posting Komentar