Kamis, 08 Agustus 2024

Bimbingan dan Penyuluhan Pada Rutinan Jumat Legi Muslimat NU Ranting Ngelo


Ngelo, 2 Agustus 2024 — Balai Desa Ngelo menjadi saksi berlangsungnya kegiatan bimbingan dan penyuluhan rutin yang diselenggarakan oleh Muslimat NU Ranting Ngelo pada Jumat, 2 Agustus 2024. Acara ini dimulai pada pukul 13.00 hingga 15.30 WIB dan dihadiri oleh seluruh anggota serta pengurus Muslimat NU Ranting Ngelo.

Sebagai puncak acara, tausiyah disampaikan oleh Bapak Kiyai Badrun, Ketua Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Kecamatan Margomulyo. Dalam ceramahnya, Bapak Kiyai Badrun mengulas Kajian Kitab Wasiyatul Mustofa, khususnya mengenai tiga tanda orang yang sholeh. Beliau menekankan pentingnya memperbaiki hubungan dengan Allah melalui amal saleh, memperbaiki agama dengan amal perbuatan, serta memiliki sikap rela kepada orang lain sebagaimana dirinya sendiri.

Tak hanya itu, Bapak Kiyai Badrun juga menyampaikan materi tentang bahaya judi online dan peredaran narkoba, yang dapat merusak kehidupan rumah tangga dan masyarakat secara umum. Peringatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kehati-hatian di kalangan peserta.

Acara ini berjalan dengan lancar dan mendapatkan sambutan positif dari seluruh peserta, yang mengapresiasi penyampaian materi yang relevan dan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini menegaskan komitmen Muslimat NU Ranting Ngelo dalam memberikan pendidikan dan bimbingan yang berkualitas kepada anggotanya.
 

Dalam suasana kekeluargaan yang kental, acara bimbingan dan penyuluhan ini juga diwarnai dengan diskusi interaktif antara peserta dan pembicara. Para anggota Muslimat NU Ranting Ngelo aktif bertanya dan berdialog mengenai materi yang disampaikan, menunjukkan antusiasme mereka terhadap topik yang dibahas.

Para peserta merasa bahwa penyuluhan ini sangat relevan dan bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari mereka. Diskusi tentang bahaya judi online dan peredaran narkoba, misalnya, memberikan wawasan baru tentang bagaimana kedua masalah ini dapat mempengaruhi kehidupan pribadi dan sosial. Hal ini diharapkan dapat memotivasi mereka untuk lebih berhati-hati dan waspada terhadap potensi ancaman yang ada di sekitar mereka.

Selain itu, tausiyah mengenai tiga tanda orang yang sholeh memberikan pencerahan mengenai bagaimana cara memperbaiki diri dan hubungan sosial sesuai dengan ajaran agama. Peserta menyatakan bahwa penjelasan tersebut memberikan mereka dorongan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah dan meningkatkan kualitas amal perbuatan mereka.

Acara ini juga menjadi momen penting untuk mempererat tali silaturahmi antara pengurus dan anggota Muslimat NU Ranting Ngelo. Kehadiran semua pihak dalam acara ini menunjukkan solidaritas dan kekuatan komunitas yang ada, serta semangat bersama dalam menjalankan ajaran Islam dengan lebih baik.

Dengan berakhirnya acara pada pukul 15.30 WIB, semua peserta pulang dengan membawa pengalaman dan pengetahuan baru. Muslimat NU Ranting Ngelo berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kegiatan serupa guna meningkatkan kualitas spiritual dan sosial masyarakat di desa Ngelo.

0 Post a Comment:

Posting Komentar