Jumat, 04 Oktober 2024

Kegiatan Kajian Rutin Muslimat NU Ngelo: Bahaya Judi Online dan Pentingnya Menjadi Orang Baik

Ngelo, 07 September 2024 – Kajian rutin Muslimat NU dan Fatayat NU Desa Ngelo kembali dilaksanakan pada hari Jum'at Legi, bertempat di Balai Desa Ngelo. Acara yang berlangsung dari pukul 13.00 hingga 15.00 ini dihadiri oleh segenap jajaran pengurus dan anggota Muslimat serta Fatayat NU Ngelo.

Tema utama kajian kali ini adalah "Bahaya Judi Online," yang disampaikan oleh Badrun, Penyuluh Agama Islam dari KUA Kecamatan Margomulyo. Dalam pemaparannya, Badrun mengingatkan para hadirin mengenai dampak negatif judi online, yang tidak hanya merusak ekonomi keluarga, tetapi juga membawa dampak buruk pada mentalitas dan akhlak masyarakat, terutama generasi muda.

Selain membahas bahaya judi online, Badrun juga memberikan penekanan penting tentang menjadi pribadi yang baik. Ia mengajak para peserta kajian untuk selalu meneliti tanda-tanda kebaikan dalam diri dan memastikan bahwa setiap langkah yang diambil menuju kebaikan. “Kebaikan harus menjadi cerminan setiap perilaku, dan setiap orang harus berusaha mencapainya dengan niat tulus,” jelas Badrun dalam kajiannya.

Kajian ini ditutup dengan doa bersama, dan para peserta diharapkan dapat mengamalkan ilmu yang diperoleh, baik dalam kehidupan pribadi maupun masyarakat sekitar.

Setelah penyampaian materi, suasana kajian menjadi lebih interaktif dengan sesi tanya jawab. Beberapa anggota Muslimat dan Fatayat NU menyampaikan pertanyaan seputar tantangan dalam membentengi keluarga dari pengaruh judi online yang semakin merajalela. Badrun memberikan tips praktis, seperti memperkuat komunikasi dalam keluarga, memanfaatkan teknologi secara bijak, serta pentingnya peran orang tua dalam memberikan contoh yang baik kepada anak-anak.

Dalam penutupan, Ketua Muslimat NU Ngelo menyampaikan apresiasi kepada Badrun atas ilmu yang diberikan. Ia juga mengingatkan para anggota untuk terus mengikuti kajian rutin ini sebagai sarana peningkatan pengetahuan agama dan penguatan ukhuwah di antara sesama anggota.

"Semoga ilmu yang kita dapatkan hari ini bisa kita amalkan dan menjadi bekal untuk menjaga keluarga serta lingkungan kita dari hal-hal negatif, seperti judi online dan bentuk kejahatan moral lainnya," pungkasnya.

Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh salah satu sesepuh desa, diiringi harapan agar kegiatan seperti ini terus berlangsung dengan semangat yang sama di masa mendatang.

0 Post a Comment:

Posting Komentar