Kamis, 03 Oktober 2024

Pengajian Rutin MT Al Fatah Dorong Perbaikan Citra Dusun Kalidogol

Meduri - Rabu, 02 Oktober 2024, Majelis Taklim (MT) Al Fatah Dusun Kalidogol, Desa Meduri, Kecamatan Margomulyo, menggelar pengajian rutin yang dihadiri oleh seluruh anggota jamaah, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta pengurus majelis. Acara ini dilaksanakan mulai pukul 13.00 hingga 15.00 di kediaman Bapak Lasi, salah satu tokoh masyarakat di Dusun Kalidogol.

Kegiatan dimulai dengan pembacaan Sholawat Bil-Qiyam yang dipimpin oleh Ibu Sujiati, diikuti dengan Yasin dan tahlil yang dipimpin oleh Ibu Mini. Kehadiran para tokoh serta jamaah dalam pengajian kali ini mencerminkan semangat kebersamaan dalam menjaga dan meningkatkan nilai-nilai spiritual di tengah masyarakat.

Dalam sambutannya, Bapak Lasi menyinggung adanya asumsi miring dari sebagian orang di luar Desa Meduri terkait citra Dusun Kalidogol. Ia menyebut bahwa "Kalidogol sering kali dipandang negatif sebagai tempat lokalisasi". Menyikapi hal ini, beliau mengajak seluruh jamaah untuk aktif dalam berbagai kegiatan positif guna memperbaiki citra dusun dan menjadikannya tempat yang lebih baik. "Kita semua harus turut andil dalam menunjukkan bahwa Kalidogol adalah dusun yang berakhlak mulia dan berbudaya islami," ujar Bapak Lasi penuh semangat.

Acara diakhiri dengan kajian yang disampaikan oleh Eko Sunarno, Penyuluh Agama Islam dari KUA Kecamatan Margomulyo. Beliau membawakan kajian tentang adab Rasulullah dalam makan dan minum, serta menyampaikan enam perkara yang dapat menghancurkan semua amal ibadah. Pesan-pesan yang disampaikan diharapkan dapat menjadi pengingat bagi jamaah untuk senantiasa menjaga amal ibadah dan memperbaiki diri dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan pengajian ini menjadi salah satu langkah nyata dari MT Al Fatah untuk memperkuat ikatan spiritual serta memperbaiki citra positif Dusun Kalidogol di mata masyarakat luas.

Selain menyampaikan materi tentang adab Rasulullah dalam makan dan minum serta enam perkara yang dapat menghancurkan amal, Eko Sunarno, Penyuluh Agama Islam dari KUA Kecamatan Margomulyo, juga menyoroti isu penting lainnya, yaitu bahaya narkoba yang semakin mengancam generasi muda, khususnya generasi Z.

Dalam paparannya, Eko Sunarno menjelaskan bahwa narkoba tidak hanya merusak kesehatan fisik, tetapi juga menghancurkan mental dan moral anak muda. Ia menekankan bahwa generasi Z, yang saat ini tengah berada di masa transisi menuju kedewasaan, sangat rentan terhadap pengaruh negatif, termasuk penyalahgunaan narkoba. "Narkoba bukan hanya masalah pribadi, tetapi juga masalah keluarga, masyarakat, dan bangsa. Kita harus aktif mencegah dan melindungi anak-anak muda dari jeratan ini," tegasnya.

Ia juga mengajak para jamaah, terutama para orang tua, untuk lebih peduli dan waspada terhadap pergaulan anak-anak mereka. Menurutnya, peran keluarga sangat penting dalam memberikan pendidikan agama dan moral yang kuat agar anak-anak tidak mudah terpengaruh oleh godaan lingkungan yang negatif. "Membangun komunikasi yang baik dan memberikan teladan yang baik adalah kunci dalam mencegah generasi muda terjerumus ke dalam dunia narkoba," ujarnya.

Melalui pengajian ini, Eko berharap kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba semakin meningkat, khususnya di kalangan jamaah dan para orang tua. Ia juga menekankan pentingnya kerjasama antara masyarakat dan aparat terkait untuk memerangi peredaran narkoba, demi menyelamatkan masa depan generasi penerus bangsa.

0 Post a Comment:

Posting Komentar