Bimbingan dan Penyuluhan Agama Islam: "Stop Judi Online" Sukses Digelar di Musholla Baitul Makmur

 

Margomulyo, 18 Juli 2024 – Majelis Taklim Baitul Makmur Dusun Tolu Desa Ngelo, Kecamatan Margomulyo, menginisiasi kegiatan bimbingan dan penyuluhan agama Islam dengan tema "Stop Judi Online". Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis malam, mulai pukul 19.30 hingga 22.00 WIB, bertempat di Musholla Baitul Makmur.

Acara ini menghadirkan Bapak Lamiran S.Pd.I., seorang penyuluh agama Islam dari KUA Kecamatan Margomulyo yang lebih dikenal dengan panggilan akrabnya, Kiyai Badrun. Beliau memberikan tausiyah yang mendalam dan penuh makna, menyentuh berbagai aspek kehidupan umat.

Baca Juga: Majelis Taklim Manja'al Ulum Gelar Penyuluhan "Stop Judi Online" untuk Keselamatan Masyarakat

Dalam tausiyahnya, Kiyai Badrun menyoroti bahaya judi online yang semakin merajalela dan membawa dampak negatif bagi kehidupan masyarakat. "Judi online bukan hanya merusak ekonomi keluarga, tetapi juga menghancurkan moral generasi muda kita," ujar Kiyai Badrun dengan tegas. Beliau memaparkan berbagai kasus perceraian yang dipicu oleh kebiasaan berjudi online, banyak di antaranya berujung pada pinjaman online (PINJOL) yang semakin menjerat para pelakunya dalam lilitan utang.

Baca Juga: Kegiatan Penyuluhan Agama Islam "Stop Judi Online" di MWCNU Margomulyo

Kiyai Badrun juga menekankan bahwa judi online merupakan ancaman serius bagi moralitas remaja. "Remaja kita menjadi rentan terhadap perilaku negatif, kehilangan arah dan nilai-nilai moral yang seharusnya mereka pegang teguh," tambahnya. Beliau mengajak seluruh jamaah untuk bersama-sama memerangi judi online dan memberikan bimbingan serta contoh yang baik kepada generasi muda.

Baca Juga: Judi Online Merusak Mental Generasi Bangsa: Bimbingan dan Penyuluhan di Jama'ah MT Al-Huda

Selain membahas bahaya judi online, Kiyai Badrun juga memberikan tausiyah mengenai bekal untuk kehidupan di alam baqa' atau akhirat. "Ada tiga hal yang bisa menjadi bekal yang terus mengalir pahalanya di alam baqa', yaitu ilmu yang manfaat, shodaqoh jariyah, dan anak yang sholih," jelas beliau. Kiyai Badrun mengajak jamaah untuk terus berbuat kebaikan, menyebarkan ilmu yang bermanfaat, bersedekah secara terus-menerus, dan mendidik anak-anak mereka menjadi pribadi yang sholih dan sholihah.

Kegiatan yang berlangsung penuh khidmat ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana jamaah berkesempatan untuk berkonsultasi langsung dengan Kiyai Badrun mengenai permasalahan yang mereka hadapi. Antusiasme jamaah terlihat jelas dari banyaknya pertanyaan yang diajukan, menunjukkan betapa pentingnya topik yang dibahas dalam penyuluhan tersebut.

Baca Juga: Sinergi dalam Menangkal Bahaya Sosial dan Menjaga Kerukunan

Majelis Taklim Baitul Makmur berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara rutin, mengingat pentingnya pembinaan dan penyuluhan agama Islam dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks. "Semoga dengan adanya kegiatan ini, kita semua semakin sadar akan bahaya judi online dan lebih dekat kepada Allah SWT," tutup Ketua Majelis Taklim Baitul Makmur dalam sambutannya.

FKPAIMedia