Rabu, 14 Agustus 2024

Pengajian Rutin Malam Selasa Pahing di Masjid Al-Ikhlas: Tausiyah Tentang Keikhlasan dan Peringatan Terhadap Bahaya Judi Online serta Narkoba


Ngelo, 12 Agustus 2024 – Masjid Al-Ikhlas Dusun Matar, Desa Ngelo, Kecamatan Margomulyo kembali menjadi pusat perhatian umat Muslim setempat dalam rangka Pengajian Rutin Malam Selasa Pahing. Acara yang digelar pada Senin malam, 12 Agustus 2024, dari pukul 20.00 hingga 22.00 WIB ini dihadiri oleh segenap jamaah Masjid Al-Ikhlas, tokoh agama, serta tokoh masyarakat setempat. Kehadiran mereka mencerminkan antusiasme dan semangat kebersamaan dalam memperkuat iman serta menjaga keharmonisan di tengah masyarakat.


Acara ini diinisiasi oleh Jamaah Masjid Al-Ikhlas Matar, yang memiliki komitmen tinggi dalam menghidupkan syiar Islam di tengah masyarakat. Kehadiran Bapak Jumari, Ketua LazisNU Ranting Ngelo, yang juga bertindak sebagai perwakilan panitia, menambah kekhidmatan acara. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi mendalam atas terlaksananya kegiatan ini, yang dinilai sebagai sarana efektif dalam mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan kualitas iman jamaah.


Puncak acara diisi oleh tausiyah dari Bapak Kiyai Paniran, Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Margomulyo. Dalam ceramahnya, beliau menekankan pentingnya keikhlasan dan istiqomah dalam berkhidmah kepada umat. "Keikhlasan adalah pondasi utama dalam setiap amal, dan istiqomah adalah kunci untuk meraih ridho Allah SWT," ujar beliau di hadapan para jamaah.


Selain itu, Kiyai Paniran juga mengangkat isu penting yang sedang mengancam tatanan sosial masyarakat, yaitu bahaya judi online (JUDOL) dan narkoba. Kedua hal ini, menurut beliau, telah menjadi ancaman serius bagi generasi muda dan sendi-sendi kehidupan sosial. "Judi online dan narkoba bukan hanya merusak individu, tetapi juga menghancurkan keluarga dan komunitas. Kita harus bersama-sama berjuang melawan ancaman ini demi masa depan yang lebih baik," tegas Kiyai Paniran.


Acara yang berlangsung dengan penuh khidmat ini diakhiri dengan doa bersama, memohon perlindungan dan bimbingan Allah SWT agar umat Islam senantiasa dijauhkan dari segala bentuk kemaksiatan dan senantiasa berada dalam jalan yang lurus. Para jamaah pulang dengan membawa banyak pelajaran berharga, serta tekad untuk lebih berikhtiar dalam menjaga diri dan keluarga dari bahaya yang mengintai.


Pengajian rutin ini diharapkan dapat terus menjadi wadah edukasi dan pembinaan umat, sekaligus sebagai benteng pertahanan dari pengaruh negatif yang kian marak di era digital ini.

0 Post a Comment:

Posting Komentar