Dalam penyampaiannya, Bapak Kiyai Paniran membahas secara mendalam tentang keutamaan memahami Al-Qur’an, khususnya bagi mereka yang sudah memasuki usia senja. Beliau menekankan bahwa Al-Qur’an bukan sekadar bacaan, tetapi juga pedoman hidup yang memberikan ketenangan dan petunjuk di setiap fase kehidupan. "Memahami Al-Qur’an di usia senja bukan hanya sebagai amal ibadah, tetapi juga sebagai bekal untuk menambah kearifan dan kebijaksanaan dalam menghadapi berbagai tantangan hidup," ujar Kiyai Paniran dengan penuh khidmat.
Peserta yang hadir tampak begitu tersentuh dengan materi yang disampaikan, terlihat dari perhatian penuh yang diberikan selama acara berlangsung. Kegiatan ini tidak hanya memperkaya pengetahuan jama’ah, tetapi juga menguatkan komitmen mereka dalam terus belajar dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Dengan semangat kebersamaan yang kental, kegiatan Bimbingan dan Penyuluhan kali ini menjadi salah satu momentum penting dalam perjalanan spiritual Majelis Taklim Muslimat NU Jeruk.
0 Post a Comment:
Posting Komentar