Senin, 02 September 2024

"Menjaga Kedekatan dengan Ulama: Pencerahan dalam Bimbingan dan Penyuluhan di Margomulyo"


Margomulyo - Ahad, 01 September 2024, pukul 13.30-15.30, Masjid Besar Al-Ihklas di Dusun Kalimojo, Desa Margomulyo, Kecamatan Margomulyo menjadi saksi dari rangkaian kegiatan Bimbingan dan Penyuluhan yang berlangsung khidmat dan penuh hikmah. Acara ini, yang rutin dilaksanakan setiap Ahad Legi, diinisiasi oleh Ranting NU Margomulyo dan dihadiri oleh segenap warga jamaah NU Margomulyo beserta Badan Otonomnya, seperti Muslimat, Fatayat, Ansor, Banser, serta jamaah setempat.


Kegiatan ini menghadirkan Kiyai Badrun, seorang Penyuluh Agama Islam dari KUA Kecamatan Margomulyo yang fokus pada bidang Pemberdayaan Wakaf dan Ekonomi Umat, sebagai pemateri utama. Dalam penyampaiannya yang sarat makna, Kiyai Badrun menyoroti bahaya yang mengintai bagi mereka yang menjauh dari ulama dan ahli fiqih. 


"Menjauh dari ulama dan ahli fiqih dapat berdampak negatif," ujar Kiyai Badrun dengan tegas. Ia melanjutkan bahwa dampak negatif tersebut antara lain adalah hilangnya keberkahan dalam hidup, munculnya penguasa zalim yang berkuasa tanpa batas, hingga risiko meninggal dunia dalam keadaan tidak beriman. Pesan ini disampaikan dengan harapan agar jamaah senantiasa menjaga kedekatan dengan para ulama sebagai jalan untuk meraih keberkahan dan keselamatan dunia akhirat.


Suasana kegiatan berlangsung penuh perhatian, di mana jamaah menyimak dengan seksama setiap butir nasihat yang disampaikan. Dengan antusiasme yang tinggi, kegiatan ini tidak hanya menjadi momen untuk menambah ilmu, tetapi juga sebagai wadah mempererat ukhuwah antarwarga NU dan jamaah masjid setempat.


Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Kiyai Badrun, yang memohon agar seluruh amal ibadah dan usaha yang dilakukan oleh jamaah diterima oleh Allah SWT dan diberkahi. Doa tersebut juga dipanjatkan untuk keselamatan dan kesejahteraan seluruh umat Islam, serta agar selalu diberikan petunjuk dan perlindungan-Nya.


Kegiatan Bimbingan dan Penyuluhan ini tidak hanya menjadi sarana untuk meningkatkan pengetahuan keagamaan, tetapi juga mempererat tali silaturahmi di antara warga NU dan masyarakat setempat. Suasana kekeluargaan dan kebersamaan yang terjalin selama acara menjadi cerminan dari semangat gotong royong dan kepedulian yang kuat dalam komunitas ini.


Dengan suksesnya acara ini, diharapkan setiap peserta dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari dan terus menjaga kedekatan dengan ulama serta ahli fiqih, demi meraih keberkahan dan kebaikan hidup. Semoga kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan dengan baik dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.

0 Post a Comment:

Posting Komentar