Ngaji Rutin Ahad Pagi IPNU/IPPNU Ranting Ngelo Kitab Miftahul falah Fie Ahadisin nikah Bab Menjaga Pandangan Mata, Menjaga Kemaluan, dan Berdua-duan dengan
Wanita yang tidak Halal. Link Vidio Kajian |
Hadis ke 7 Diriwayatkan
dari Ibnu Abiddunya, bahwa Nabi saw bersabda: |
مَا
مِنْ ذًنْبٍ
بَعْدَ الْشِرْكِ
أعْظَمُ عِنْدَاللّهِ
مِنْ النُّطْفَةِ
وَضَعَهَا رَجُلٌ
فِيْ رَحْمٍ
لَا يَحِلُّ لَهُ |
Artinya: “Tidak
ada dosa yang lebih berat setelah syirik disisi Allah dari seorang laki-laki
yang menaruh spermanya didalam rahim wanita yang tidak halal baginya“. |
Hadis tentang
zina di atas adalah merupakan salah
satu penjelasan dari perbuatan yang dilarang keras oleh Allah SWT. Zina
adalah salah satu dosa besar, setelah syirik dan membunuh. Hal ini
diterangkan dalam surat Al Furqon ayat 68 ; |
وَالَّذِيْنَ
لَا
يَدْعُوْنَ
مَعَ اللّٰهِ
اِلٰهًا
اٰخَرَ
وَلَا
يَقْتُلُوْنَ
النَّفْسَ
الَّتِيْ
حَرَّمَ
اللّٰهُ
اِلَّا بِالْحَقِّ
وَلَا
يَزْنُوْنَۚ
وَمَنْ
يَّفْعَلْ
ذٰلِكَ
يَلْقَ
اَثَامًا |
"Dan
orang-orang yang tidak menyembah Rabb yang lain beserta Allah dan tidak
membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan)
yang benar, dan tidak berzina, barang siapa yang melakukan yang demikian itu,
niscaya Dia mendapat (pembalasan) dosa(nya)," ====+++================ Hal-hal yang
menjadi muqodimah zina Awal mula
terjadinya zina yakni berawal zina mata, seperti saling pandang antar lawan
jenis. Oleh karena jika ingin menghindari zina, sebaiknya jaga pandangan kita
kepada lawan jenis yang bukan muhrim. Setelah saling
pandang, maka akan saling melempar senyuman. Ini bisa menjadi langkah awal
terjadinya zina, yang kemudian lanjut untuk saling mengobrol. Awal mula
terjadinya zina biasanya berawal dari berbicara atau mengobrol antar lawan
jenis yang bukan muhrim. Setelah nyaman mengobrol, maka akan berlanjut ke
hal-hal yang mengarah pada zina. Menemukan
kenyamanan dalam mengobrol, biasanya akan berlanjut dengan membuat janji
pertemuan. Ini sudah langkah ke empat awal mula terjadinya zina. Pada tahap ini,
mereka yang saling memiliki rasa ketertarikan (lawan jenis) melakukan
pertemuan. Jika sudah pada tahap ini, bukan tak mungkin akan terjadi zina. ==========+++++++++++========= Balasan Bagi
Pelaku Zina Perlu di
ketahui dan sadari bersama bagi kita sebagi kaum Muslim, bahwa dari dari
setiap apa yang kita lakukan ada konsekwensi hukum yang akan kita terima, tak
terkecuali dalam hal ini adalah perbuatan zina. Hukuman bagi
seseorang yang melakukan zina adalah dengan rajam atau dilempari batu sampai
mati. Sedangkan pada pelaku yang belum menikah, hukuman zina diganti dengan
hukum cambuk sebanyak 100 kali serta diasingkan selama satu tahun. |
اَلزَّانِيَةُ
وَالزَّانِيْ
فَاجْلِدُوْا
كُلَّ
وَاحِدٍ
مِّنْهُمَا
مِائَةَ
جَلْدَةٍ
ۖوَّلَا
تَأْخُذْكُمْ
بِهِمَا رَأْفَةٌ
فِيْ دِيْنِ
اللّٰهِ
اِنْ كُنْتُمْ
تُؤْمِنُوْنَ
بِاللّٰهِ
وَالْيَوْمِ
الْاٰخِرِۚ
وَلْيَشْهَدْ
عَذَابَهُمَا
طَاۤىِٕفَةٌ
مِّنَ
الْمُؤْمِنِيْنَ |
"Perempuan
yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari
keduanya seratus kali dera, dan janganlah belas kasihan kamu kepada keduanya
mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada
Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka
disaksikan oleh sekumpulan dari orang-orang yang beriman." (Q.S. An Nur:
2). Dalam ayat
tersebut Allah SWT memerintahkan untuk menghukum para pelaku zina tanpa perlu
berbelas kasihan kepada mereka. Dan juga,
hukuman ini dilakukan dengan disaksikan di hadapan orang mukminin yang
banyak. Ini dilakukan agar menjadi pembelajaran serta memberi efek jera pada
pelakunya. Rasulullah SAW
bersabda tentang hukuman zina dalam hadis riwayat Imam Bukhari. "Sampai
di suatu tempat seperti tungku pembakaran. Tiba-tiba
terdengar suara gemuruh dan riuh. Ternyata di sana ada laki-laki dan
perempuan telanjang. Tak berselang lama, datanglah lidah api dari bawah
menuju mereka. Setelah lidah
api itu mengenai mereka, mereka menjerit keras. Ketika
pemandangan itu ditanyakan, dijelaskan bahwa sejumlah laki-laki dan perempuan
telanjang itu adalah para pezina," (HR al-Bukhari). ========== Selain hukuman
atau balasan dari perbuatan zina sebagaimana keterangan di atas. Rasulullah
SAW menyebutkan bahwa dalam berzina ada enam bahaya yang mengikutinya, baik
di dunia maupun di akhirat. Di dunia;
cahaya akan hilang dari wajah orang yang berbuat zina, umurnya akan semakin
pendek, serta kekal dalam kemiskinan, dan memendekkan umur. Di akhirat; murka
Allah menanti, hisabnya buruk, serta mendapat siksaan di neraka. Kemudian,
para pelaku zina juga akan dibenci oleh Allah SWT. Dari Abu
Hurairah ra, Nabi SAW bersabda: |
ثَـلَاثَةٌ
لَا
يُـكَـلّـِمُـهُمُ
اللّٰـهُ
يَوْمَ
الْقِـيَـامَـةِ
وَلَا
يُـزَكّـِيْهِمْ
(وَلَا
يَـنْـظُـرُ
إِلَيْهِمْ) وَلَـهُمْ
عَـذَابٌ
أَلِـيْمٌ:
شَيْخٌ
زَانٍ،
وَمَـلِـكٌ
كَـذَّابٌ ،
وَعَائِـلٌ
مُسْتَـكْبِـرٌ |
Artinya: “Tiga (jenis
manusia) yang tidak diajak bicara oleh Allah pada hari kiamat dan tidak pula
Allah menyucikan mereka dan tidak memandang kepada mereka, sedang bagi mereka
siksa yang pedih, yaitu: laki-laki tua yang suka berzina, seorang raja
pendusta dan orang miskin yang sombong” (HR.
Muslim). Dari hadis di
atas, Nabi Muhammad SAW memberitahu bahwa para pelaku zina akan mendapatkan
balasan di dunia maupun di akhirat. Berhati-hatilah. ============ Sebagai seorang
muslim, sudah semestinya kita patuh terhadap apa yang diperintahkan Allah SWT
dan menjauhi segala sesuatu yang dapat menimbulkan dosa besar, Allah SWT
berfirman, اِنْ
تَجْتَنِبُوْا
كَبَاۤىِٕرَ
مَا تُنْهَوْنَ
عَنْهُ
نُكَفِّرْ
عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ
وَنُدْخِلْكُمْ
مُّدْخَلًا كَرِيْمًا |
"Jika kamu
menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa besar yang dilarang kamu
mengerjakannya, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu (dosa-dosamu yang
kecil) dan Kami masukkan kamu ke tempat yang mulia (surga)" (Q.S. An
Nisa: 31). Pada ayat ini
Allah lalu menjanjikan anugerah kenikmatan kepada orang-orang yang menjauhi
dosa. Jika kamu
berusaha dengan sungguh-sungguh menjauhi dosa-dosa besar terutama dosa-dosa
zina yang telah dilarang mengerjakannya oleh Allah dan Rasul-Nya, niscaya
Kami akan hapus kesalahan-kesalahanmu berupa dosa-dosa kecil yang kamu
perbuat dan akan Kami masukkan kamu ke tempat yang mulia. Yakni surga
dengan beraneka kenikmatan yang tiada tara. Semoga kita semua termasuk
orang-orang yang di msukkan kedalam surganya Alloh SWT, Aamiin. Sekian. |
|
De Badrun (Ketua FKPAI
KUA margomulyo) |
|
|
0 Post a Comment:
Posting Komentar