Upacara berlangsung khidmat, dipimpin oleh Bapak Riyadi, S.Pd. Kasie Kesejahteraan Rakyat Kecamatan Margomulyo, yang bertindak sebagai instruktur upacara. Dalam amanatnya, beliau menyampaikan pidato Menteri Agama RI yang menggelorakan semangat bagi para santri di era modern ini. “Santri di masa kini tidak hanya dituntut untuk menjaga tradisi, tetapi juga harus siap menyongsong tantangan masa depan dengan berbekal ilmu dan akhlak yang mulia,” ucapnya mengutip pesan Menteri Agama.
Lebih lanjut lagi, Bapak Riyadi juga menjelaskan makna mendalam dari tema Hari Santri tahun ini, 'Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan' . Tema ini menggambarkan kesinambungan perjuangan santri dari masa ke masa, dari masa lalu yang dipenuhi perjuangan kemerdekaan hingga masa kini yang penuh tantangan globalisasi. Para santri adalah harapan bangsa, yang menghubungkan perjuangan para ulama terdahulu dengan masa depan yang cerah. Dengan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan budi pekerti, para santri diharapkan mampu merengkuh masa depan yang lebih baik bagi agama, bangsa, dan negara, tutup beliau. dengan penuh harapan.
Peringatan Hari Santri 2024 ini bukan hanya menjadi momen penghormatan terhadap sejarah, namun juga ajang refleksi bagi seluruh komponen bangsa, terutama para santri, untuk terus berperan aktif dalam membangun negeri.
Usai gelaran upacara Hari Santri Nasional 2024 di MI Al-Fatah Sumberjo, beberapa tokoh penting turut memberikan komentar yang menyuburkan makna acara tersebut.
Riyadi, S.Pd. Kasie Kesejahteraan Rakyat Kecamatan Margomulyo menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam terselenggaranya peringatan Hari Santri. Beliau menekankan, "Kami dari Kecamatan Margomulyo mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pengurus MWC NU Margomulyo, Kepala KUA, staf dan Penyuluh KUA, Kepala MI Al-Fatah, serta seluruh guru dan siswa MI Al-Fatah. Semoga semangat perjuangan yang menjadi tema Hari Santri tahun ini dapat kita wujudkan dalam bentuk nyata, baik di tingkat kecamatan maupun di seluruh pelosok negeri."
Mengutip Seremoni Menteri Agama, Bapak Riadi mengajak seluruh komponen masyarakat untuk terus berkarya dan berinovasi demi kemajuan bangsa dan agama. Ia menutup pesannya dengan doa, "Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi segala upaya kita. Salam sukses untuk seluruh warga NU dan santri di Kecamatan Margomulyo."
Kepala KUA Kecamatan Margomulyo, Huda Afrianto, S.Ag. juga mengapresiasi acara ini, khususnya kebersamaan yang terjalin di antara para pegawai Kecamatan, KUA, dan para penyuluh. “Keguyuban dan kerukunan dalam acara ini sangat mengagumkan. Melalui peringatan Hari Santri ini, kita semua diharapkan dapat melanjutkan perjuangan para ulama sebagai penerus bangsa.”
Beliau juga menegaskan bahwa santri memiliki potensi luar biasa untuk berkontribusi bagi negara, dengan sejarah yang membuktikan bahwa banyak santri yang berhasil menjadi pemimpin bangsa. "Sekali lagi, saya ucapkan terima kasih atas penyelenggaraan acara Hari Santri yang sangat baik ini," ujarnya penuh semangat.
Kepala MI Al-Fatah, Mustainah, S.Pd.I., menyampaikan rasa terima kasih atas kolaborasi yang terjalin dengan KUA Kecamatan Margomulyo dalam pelaksanaan acara. "Keberadaan Bapak/Ibu penyuluh KUA di sini sangat berarti bagi kami. Saya berharap kita dapat menjalin hubungan yang lebih erat dan sinergis ke depannya."
Sebagai lembaga pendidikan di bawah naungan Kementerian Agama, MI Al-Fatah membuka pintu lebar untuk kerjasama di masa depan, terutama dalam kegiatan keagamaan dan hari-hari besar Islam. “Dengan semangat kebersamaan ini, kita yakin dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi umat dan masyarakat,” tutupnya penuh harapan.
Komentar dari para tokoh ini menegaskan bahwa Hari Santri bukan sekedar seremonial peringatan, melainkan momentum untuk memperkuat sinergi dan komitmen bersama dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi agama dan bangsa.
FKPAIMedia
0 Post a Comment:
Posting Komentar