Senin, 23 Desember 2024

Bimbingan dan Penyuluhan MATAWALI Jipangulu: Membangun Ekonomi Umat melalui Kekuatan Bersama


Jipangulu, 14 November 2024Malam itu, Aula MATAWALI Jipangulu tampak dipenuhi oleh jamaah, tokoh masyarakat, dan tokoh agama setempat yang hadir dalam kegiatan Bimbingan dan Penyuluhan yang diadakan oleh Majelis Taklim Wal Istighotsah (MATAWALI) Rohmatan Lil Alamin. Acara yang dimulai pukul 20.00 WIB hingga 23.45 WIB ini berlangsung dengan suasana khidmat dan penuh semangat untuk menambah wawasan serta mempererat silaturahmi antarumat.

Puncak acara diisi dengan kajian bertema "Pemberdayaan Ekonomi Umat", yang disampaikan oleh Kiai Badrun, Ketua Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) KUA Margomulyo dan pengasuh MATAWALI. Dalam kajian yang disampaikan dengan penuh antusiasme, Kiai Badrun menekankan pentingnya pemberdayaan ekonomi berbasis nilai-nilai Islam untuk menciptakan kesejahteraan yang merata di kalangan umat.

“Pemberdayaan ekonomi umat bukan hanya sekadar soal finansial, tetapi juga soal bagaimana kita bisa mengelola sumber daya yang ada dengan prinsip keadilan dan keberkahan. Ini adalah bagian dari ibadah yang harus kita jalankan dengan serius,” ujar Kiai Badrun di hadapan para peserta yang antusias mendengarkan.

Lebih lanjut, Kiai Badrun menjelaskan bagaimana umat Islam dapat mengoptimalkan potensi ekonomi lokal, seperti usaha kecil dan menengah (UKM), serta pentingnya memperkuat jaringan ekonomi berbasis syariah yang saling mendukung antara satu dengan yang lainnya. Ia juga mengajak seluruh jamaah untuk berinvestasi dalam usaha-usaha yang bermanfaat bagi kesejahteraan umat, sambil tetap berpegang pada prinsip-prinsip moral dan etika Islam.

Tak hanya teori, Kiai Badrun juga memberikan contoh konkret mengenai pengelolaan ekonomi yang telah diterapkan di beberapa komunitas, yang berhasil meningkatkan kesejahteraan secara kolektif. “Kita bisa membangun ekonomi umat dengan cara sederhana, seperti mengelola zakat, infak, dan sedekah secara efektif, serta memperkuat usaha bersama yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat,” jelasnya.

Selain itu, acara ini juga memberikan kesempatan bagi para peserta untuk berdiskusi. Para jamaah, tokoh agama, dan tokoh masyarakat mengungkapkan pendapat serta berbagi pengalaman terkait upaya pemberdayaan ekonomi di komunitas mereka masing-masing. Mereka sepakat bahwa kerjasama antara umat, tokoh agama, dan pemerintah sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan ekonomi umat yang berbasis keadilan.

Ketua MATAWALI, Ibnu Kamal Abidin, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya jangka panjang MATAWALI dalam memperkuat ketahanan ekonomi umat. “Kami berharap kajian malam ini bisa memberikan pencerahan dan membuka wawasan bagi semua pihak, agar kita bisa bersama-sama membangun ekonomi umat yang lebih baik,” ujar Abid.

Kegiatan ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Kiai Badrun, sebagai harapan agar Allah SWT memberikan petunjuk dan keberkahan dalam setiap usaha yang dilakukan umat untuk meningkatkan perekonomian mereka. “Semoga apa yang kita diskusikan malam ini bisa menjadi langkah awal untuk pemberdayaan ekonomi umat yang lebih mandiri dan berkelanjutan,” tutupnya.

Bimbingan dan penyuluhan yang diselenggarakan MATAWALI ini mendapat sambutan positif dari seluruh peserta. Banyak yang berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara rutin, dengan topik-topik yang lebih beragam dan relevan dengan kebutuhan umat. Melalui kegiatan ini, MATAWALI kembali menunjukkan komitmennya dalam mengedukasi masyarakat, tidak hanya dalam hal keagamaan, tetapi juga dalam aspek sosial dan ekonomi yang sangat penting bagi kemajuan umat.

0 Post a Comment:

Posting Komentar