Acara diawali dengan pembacaan Tahlil yang dipimpin oleh Kiyai Rodhiyan, Rais Syuriah NU Ranting Kalangan. Dalam suasana khusyuk, para jamaah melantunkan doa sebagai pembuka kegiatan, memohon keberkahan dan kelancaran acara.
Tuan rumah, Bapak Darsuki, menyampaikan Perayaannya dengan penuh rasa terima kasih. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan terima kasih atas kehadiran seluruh jamaah dan partisipasi aktif dari para tokoh yang ikut serta dalam kegiatan bimbingan dan penyuluhan ini.
Selanjutnya, Ketua NU Ranting Kalangan, Kiyai Parno, memberikan sambutan yang hangat dan apresiatif. Beliau mengapresiasi semangat semua pihak yang telah berikhtiar menyukseskan acara ini serta agenda dakwah lainnya di Desa Kalangan. Kiyai Parno juga menegaskan pentingnya kebersamaan dalam memperjuangkan nilai-nilai Islam rahmatan lil 'alamin di tengah masyarakat.
Acara puncak diisi dengan Mauidzoh Hasanah oleh Kiyai Badrun, Ketua Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) KUA Margomulyo. Dalam ceramahnya, beliau mengajak para jamaah untuk terus meningkatkan rasa syukur atas limpahan nikmat Allah, termasuk nikmat berkhidmat di dalam jamiyah NU. “Kita harus bersyukur, karena berada di tengah-tengah perjuangan ini adalah kenikmatan luar biasa yang patut kita jaga dan kembangkan,” ucap beliau.
Kiyai Badrun juga memaparkan capaian program Penyuluh Agama Islam di wilayah Margomulyo, yang tak lepas dari tantangan serta variasi kondisi lapangan. “Tantangan dan rintangan yang menghadang justru menjadi pelengkap yang menguatkan semangat kita untuk mencapai target,” tambah dengan penuh motivasi.
Menutup ceramahnya, beliau menyoroti pentingnya pemberdayaan wakaf dan penguatan ekonomi umat sebagai bagian dari perjuangan sosial-keagamaan yang harus terus didorong. Harapannya, melalui semangat kebersamaan ini, umat Islam di Desa Kalangan dapat lebih mandiri dan sejahtera.
Acara berlangsung lancar hingga akhir, dimulai dengan suasana hangat dan penuh harap untuk menginginkan agenda dakwah dan sosial NU di masa mendatang.
Para jamaah yang hadir tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian acara hingga tuntas. Momen bimbingan dan penyuluhan ini tidak hanya menjadi ajang penguatan iman dan ukhuwah, tetapi juga menjadi wadah refleksi bersama atas peran NU dalam membimbing umat menuju kehidupan yang lebih baik dan berkualitas.
Usai ceramah, para jamaah berkesempatan berdiskusi dengan Kiyai Badrun, yang memberikan kesempatan bagi warga untuk mengutarakan pandangan dan aspirasi mereka terkait peran keagamaan serta program-program yang relevan bagi masyarakat Desa Kalangan. Diskusi ini berlangsung hangat, mencerminkan semangat kolaborasi antara masyarakat dan NU sebagai garda depan penyuluhan agama di tingkat akar rumput.
Dalam sesi akhir acara, para jamaah dan tokoh masyarakat bersama-sama mengumandangkan doa, berharap agar segala upaya dan ikhtiar dakwah NU Ranting Kalangan selalu diberkahi dan diridai Allah SWT. Dengan penuh optimisme, acara diakhiri dengan tekad bersama untuk terus menguatkan program pemberdayaan umat dan meluaskan syiar Islam di Desa Kalangan, khususnya melalui berbagai langkah konkret yang berdampak positif bagi kesejahteraan sosial-ekonomi masyarakat.
Semangat gotong-royong serta kebersamaan yang terpancar dalam kegiatan ini menjadi harapan bagi keberlanjutan misi dakwah NU. Kegiatan seperti ini diharapkan mampu menjadi energi baru bagi pengembangan NU di Kecamatan Margomulyo serta menjadi teladan yang inspiratif bagi ranting-ranting NU lainnya.
0 Post a Comment:
Posting Komentar