Margomulyo, 14 November 2024 – Aula MWCNU Margomulyo menjadi pusat kegiatan bimbingan dan penyuluhan yang diadakan oleh PAC Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Margomulyo pada Kamis pagi ini. Acara yang berlangsung dari pukul 10.00 hingga 11.45 WIB ini dihadiri oleh segenap warga Muslimat NU se-ANCAB Margomulyo, menunjukkan antusiasme tinggi dalam upaya pemberdayaan umat melalui wakaf.
Puncak acara diisi dengan kajian bertema “Pemberdayaan Wakaf”, yang disampaikan oleh Kiyai Badrun, Ketua Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) KUA Margomulyo. Dalam penyampaiannya, Kiyai Badrun menekankan pentingnya wakaf sebagai instrumen ekonomi syariah yang dapat memberdayakan umat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Wakaf bukan sekadar aset yang ditinggalkan, tetapi merupakan potensi besar untuk pembangunan ekonomi umat. Dengan pengelolaan yang tepat, wakaf dapat menjadi sumber daya yang berkelanjutan untuk berbagai program sosial dan ekonomi,” ujar Kiyai Badrun di hadapan para peserta.
Selain itu, Kiyai Badrun juga membahas berbagai model pemberdayaan wakaf yang dapat diimplementasikan oleh komunitas Muslimat NU. Ia menguraikan strategi-strategi efektif dalam pengumpulan, pengelolaan, dan pemanfaatan wakaf untuk berbagai kepentingan, seperti pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi mikro. “Kita perlu kreatif dalam mengelola wakaf agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Ini termasuk memanfaatkan teknologi informasi untuk mempermudah proses pengumpulan dan distribusi wakaf,” tambahnya.
Acara ini juga dilengkapi dengan sesi tanya jawab yang interaktif, dimana para peserta aktif bertanya dan berdiskusi mengenai cara-cara praktis menerapkan pemberdayaan wakaf di lingkungan mereka. Beberapa peserta mengemukakan ide untuk membentuk koperasi wakaf dan mendirikan usaha-usaha mikro yang dibiayai dari dana wakaf.
Ketua PAC Muslimat NU Margomulyo, Ibu Siti Aisyah, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran dan partisipasi aktif seluruh warga Muslimat. “Kajian ini sangat penting untuk meningkatkan pemahaman kita tentang wakaf dan bagaimana kita bisa mengoptimalkannya untuk kesejahteraan bersama. Semoga apa yang kita pelajari hari ini dapat segera diimplementasikan di lingkungan kita masing-masing,” ujarnya.
Sebagai tindak lanjut, PAC Muslimat NU Margomulyo berencana untuk menyelenggarakan workshop lanjutan mengenai pengelolaan wakaf dan mengembangkan jaringan kerjasama dengan berbagai pihak terkait, termasuk lembaga keuangan syariah dan organisasi kemasyarakatan lainnya. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat fondasi pemberdayaan wakaf dan menciptakan dampak positif yang lebih luas di masyarakat Margomulyo.
Kegiatan bimbingan dan penyuluhan ini mendapat sambutan positif dari para peserta, yang merasa termotivasi untuk lebih aktif dalam mengelola wakaf dan menerapkan ilmu yang telah diperoleh. “Dengan pemahaman yang lebih baik tentang wakaf, kita bisa lebih bijak dalam mengelolanya dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan masyarakat,” ungkap salah satu peserta.
PAC Muslimat NU Margomulyo sekali lagi menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan umat melalui edukasi dan aksi nyata. Melalui kegiatan seperti ini, Muslimat NU berupaya membangun masyarakat yang mandiri, berdaya, dan berlandaskan nilai-nilai keislaman yang kuat.
0 Post a Comment:
Posting Komentar